Peter
R.Senn mengemukakan, “metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui
sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis”. Sedangkan metodologi
merupakan suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan dalam metode tersebut.
Secara sederhana dapat dikatakan, bahwa metodologi adalah ilmu tentang metode
atau ilmu yang mempelajari prosedur atau cara-cara mengetahui sesuatu. Jika
metode merupakan prosedur atau cara mengetahui sesuatu, maka metodologilah yang
mengkerangkai secara konseptual prosedur tersebut. Implikasinya, dalam
metodologi dapat ditemukan upaya membahas permasalahan-permasalahan yang
berkaitan dengan metode.
Metodologi
membahas konsep teoritik dari berbagai metode, kelemahan dan kelebihannya dalam
karya ilmiah dilanjutkan dengan pemilihan metode yang digunakan, sedangkan
metode penelitian mengemukakan secara teknis metode-metode yang digunakan dalam
penelitian. Penggunaan metode penelitian tanpa memahami metode logisnya
mengakibatkan seseorang buta terhadap filsafat ilmu yang dianutnya. Banyak
peneliti pemula yang tidak bisa membedakan paradigma penelitian ketika dia
mengadakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Padahal mestinya dia harus
benar-benar memahami, bahwa penelitian kuantitatif menggunakan paradigma
positivisme, sehingga ditentukan oleh sebab akibat (mengikuti paham
determinsime, sesuatu yang ditentukan oleh yang lain), sedangkan penelitian
kualitatif menggunakan paradigma naturalisme (fenomenologis). Dengan demikian,
metodologi juga menyentuh bahasan tantang aspek filosofis yang menjadi pijakan
penerapan suatu metode. Aspek filosofis yang menjadi pijakan metode tersebut
terdapat dalam wilayah epistemologi.
Oleh
karena itu, dapat dijelaskan urutan-urutan secara struktural teoritis antara
epistemologi, metodologi dan metode sebagai berikut: Dari epistemologi,
dilanjutkan dengan merinci pada metodologi, yang biasanya terfokus pada metode
atau tehnik. Epistemologi itu sendiri adalah sub sistem dari filsafat, maka
metode sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari filsafat. Filsafat mencakup
bahasan epistemologi, epistemologi mencakup bahasan metodologis, dan dari
metodologi itulah akhirnya diperoleh metode. Jadi, metode merupakan perwujudan
dari metodologi, sedangkan metodologi merupakan salah satu aspek yang tercakup
dalam epistemologi. Adapun epistemologi merupakan bagian dari filsafat.
Sumber :
Verhak dan Imam R.
Haryono. 1989. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Gramedia.
0 komentar:
Posting Komentar